Saat belahan bumi diguncang kebodohan
dihancurkan dengan kedzaliman
mencari jati diri yang tak pernah pasti
kejenuhan dan kesengsaraan terpancar
tak ada satupun titik cahaya kemenangan
air mata menjadi lautan kesedihan
Langkah demi langkah tak ada harapan
pandangan mata tak ada pancaran kebahagiaan
tutur sapa tak ada makna keberkahan
hanya pasrah dan pasrah yang terucap
sedih saat dunia kembali ke masa jahilliyah
yang penuh dengan kebodohan
tak ada sedikitpun rasa penghormatan
dunia bagai dihuni oleh binatang
yang kaya akan hawa nafsu
hati mengeras dan membatu
Sampai kapankah semua ini akan bertahan?
Kapan kemenangan itu akan datang?
Akankah Tuhan mengutus sebuah permata penerang kegelapan?
Sang pemimpin yang perkasa
Membawa ajaran dan amanat Tuhan
Penuntun jiwa yang kelam
Penunjuk langkah yang sesat
Pemandu hati yang telah mati
Tak ada jawaban yang mampu membebaskan semua belenggu
Do’a, tekad dan harapan yang menjadi awal perjuangan
Saling berpaku tangan dan mempersatukan tekad
Dalam ukhuwah Islam yang benar
Bersama pedoman kitab Al-Qur’an
Yang akan menjawab semua tanya
Meyakinkan keresahan yang terbelenggu
Menunjukan jalan dan langkah yang tersesat
Menghidupkan hati yang telah mati
Membawa kehidupan dalam kebahagiaan
Bersama sejuta pemikiran dan harapan di hari yang cemerlang
Menabur kesejahteraan bersama bintang
Menuju alam yang penuh dengan rahmat Tuhan
Yang kelak dipersatukan dengan sejuta pahlawan Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar